Rabu, November 11, 2009

materi dan kisi-kisi kewirausahaan

Kewirausahaan
adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar , kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses .
Kreativitas
adalah kemampuan mengembangkan ide dan cara-cara baru dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang
I n o v a s i
adalah kemampun menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan peluang


Proses kewirausahaan
 Proses imitasi (peniruan) dan duplikasi
 Proses pengembangan
 Proses penciptaan sesuatu yang baru (inovasi)
• Percaya diri
• Inisiatif
• Motif berprestasi
• Jiwa kepemimpinan
• Berani resiko
Fungsi dan peran
Mikro
• Penemu
• Perencana
Makro
• Menciptakan kemakmuran
• Pemerataan kekayaan
• Pencipta pekerjaan
• Mesin pertumbuhan ekonomi
Kompetensi
• Pengetahuan
• Keterampilan
• Attitude
Pengetahuan
• Pengetahuan mengenai usaha yg dirintis
• Pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab
• Pengetahuan tengtang manajemen dan organisasi
Keterampilan
• Keterampilan konseptual dalam mengatur strategi dan memperhitungkan resiko
• Keterampilan kreatif dalam menentukan nilai tambah
• Keterampilan memimpin dan mengelola
• Berkomunikasi dan berinteraksi
• Teknik usaha usaha yang akan dilakukan
Attitude
• Tingkah laku
• Sikap
• Motivasi
• Nilai-nilai pribadi
• Dll


M o d al
Tangible
• Uang
• Barang
Intangible

 Intelektual
 sosial
 moral
 mental

Skill - knowlage -capability - aouthority - competency - commitment - intelectual capital
Etika wirausaha

1. Kejujuran
2. Integritas
3. Menepati janji
4. Kesetiaan
5. Kewajaran
6. Suka membantu
7. Menghormati orang lain
8. Taat hukum
9. Mengejar keunggulan
10. Bertanggungjawab

Kompentensi inti
Kreatifitas dan inovasi dalam rangka menciptakan nilai tambah untuk meraih keunggulan dengan berfokus pada pengembangan pengetahuan dan keunikan

Cara merintis bisnis/usaha baru
• Merintis usaha sejak awal
• Membeli perusahaan yang telah ada
• Kerjasama manajemen/waralaba (franchising)
Usaha baru
1. Bidang & jenis usaha
2. Bentuk & kepemilikan
3. Organisasi usaha
4. Jaminian usaha
5. Lingkungan usaha
6. Tempat usaha
Mengelola usaha
• Perencanaan usaha
• Pengelolaan keuangan
• Teknik pengembangan usaha
• Aksi strategi usaha


Tugas 1
1. Jelaskan apa yang menjadi kunci sukses kewirausahhaan …
2. Mengapa ide dipandang sebagai modal utama dalam kewirausahaan …
3. Apa yang harus dimiliki wirausaha agar dapat bersaing di pasar global…
4. Bagaimana peluang dapat dijciptakan oleh wirausaha …
5. Sebutkan ciri – ciri wirausaha yang handal…

Ruang lingkup disiplin ilmu kewirausahaan
Objek studi kewirausahaan
kemampuan merumuskan tujuan hidup, memotivasi diri, berinisiatif, membentuk modal, mengatur waktu, dan membiasakan diri untuk belajar dari pengalaman
Perkembangan disiplin ilmu kewirausahaan
 Riichard cantillon abad ke 18 tahun 1755 menyebutkan kewirausahaan adalah orang yang menanggung resiko dan pada awalnya kewirausahaan merupakan sebutan buat pedagang yang membeli barang dagangan dan menjualanya kembali dengan harga yang tak tentu
 Kini sampai sekarang difinisi yang dikemukkan oleh thomas w zimmerer (1996: 51) selalu dipakai yaitu keirausahaan merupakan proses penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan mencari peluang yang dihadapi setiap orang dalam setiap hari.
Hakikat kewirausahaan
memahami hakikat kewirausahaan sebagai kiat dalam meningkatkan kualitas hidup.
hakikat kewirausahaan ppada hakikatnya adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki sekamauan dalam mewujudkan gagasan inovasi kedalam dunia nyata secara kreatif.
inti dari kewirausahaan adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
• Kreativitas
• Berfikir tentang suatu yang baru
• Inovasi
• Bertindak sesuatu yang baru
Kewirausahaan dilihat dari berbagai sudut pandang dan konteks
 Pandangan ahli ekonomi
menggombinasikan faktor-fakktor produksi (sdm, tenaga kerja, material dll) untuk meningkatkan nilai ekonomis seseorang
 Pandangan ahli manajemen
menggombinasikan faktor-fakktor produksi (sdm, tenaga kerja, material dll) untuk menghasilkan produk dan organisais usaha baru
 Pandangan pelaku bisnis
orang yang menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi risiko dan ketidakpastian dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengenali peluang dan mengombinasikan sumber daya untuk memanfaatkan peluang tersebut.

Kewirausahaan dilihat dari berbagai sudut pandang dan konteks
 Pandangan ahli psikologi
orang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam dirinya untuk memperoleh suatu tujuan serta suka bereksperimen untuk menampilkan kebebasan dirinya diluar kekuasaan orang lain.
 Pandangan pemodal
orang yang menciptakan kesejahteraan untuk orang lain, menemukan cara-cara baru untuk menggunakan sumber daya mengurangi pemborosan, dan membuka lapangan kerja yang disenangi masyarakat.
Sikap dan kepribadian
kewirausahaan mencaku sikap terbuka, bebas, pandangan yang luas, orientasi pada masa yang akan datang, perencanaan, yakin, sadar, hormat terhadapa orang lain serta pendapatnya.

Ciri orang modern
 Keterbukaan bagi pembaharuan dan perubahan
 Kesanggupan membentuk pendapat secara dekmokratis
 Berorientasi pada masa kini dan masa depan
 Keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri
 Keyakinan terhadap kemampuan ilmu pengetahuan dan teknoligi
 Anggapan bahwa keberhasilan merupakan hasil dari prestasi (harsojo; 1978)
Tingkah laku kewirausahaan tergambar dalam kepribadian, kemampuan hubungan, kemapuan pemasaran, keahlian mengatur dan sikap terhadap uang
Ciri prilaku kewirausahaan
 Keterampilan mengambil keputusan dan resiko yang moderat, serta bukan atas dasar pembetulan belakang
 Energik khususnya dalama ben kegiatan inovatif
 Memiliki sikap tanggung jawab individual
 Mengetahui hasil-hasil dari keputusan yang diambilnya dengan tolak ukur satuan uang sebagai indikator keberhasilan
 Mampu menantisipasi berbagai kemungkinan dimasa mendatang
 Memiliki kemampuan berorganisasi, meliputi kemampuan kepemimpinan dan manajerial (david mcclelland; 1961:205)
Model analisis diri wirausaha

Faktor keberhasilan


Kemauan dan kemampuan Kesempatan dan peluang


Luar diri prilaku 1 2 Luar diri prilaku
3 4

Ketidak sempurnaan/kelemahan Kesempatan peluang



Faktor kegagalan

Motif berprestasi kewirausahaan
 Motif berprestasi adalah suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai hasil terbaik guna mencapai kepuasan pribadi. Faktor dasarnya adalah perlu adanya kebutuhan yang dipenuhi.

Ciri – ciri bermotif prestasi
• Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan persoalan pada dirinya
• Selalu memerlukan umpan balik yang segera untuk melihat keberhasilan dan kegagalan
• Memiliki tanggungjawab personal yang tinggi
• Berani menghadapi resiko dan penuh perhitungan
• Menyukai dan melihat tantangan secara imbang
Rangkuman
Watak, sifat, jiwa dan nilai kewirausahaan muncul dalam bentuk perilaku kewirausahaan dengan ciri-ciri
1. Percaya diri
2. Berorientasi pada tugas dan hasil
3. Berani menghadapi resiko
4. Berjiwa pemimpin
5. Keorisinalan dan berorientasi ke masa depan
Jiwa kewirausahaan tidak hanya dimiliki oleh pengusaha dan berlaku dalam bidang bisnis, tetapi juga dimiliki
Oleh setiap orang yang memiliki jiwa kreatif dan inovatif, seperti pemerintah, perguruan tinggi,
Dan lembaga swadaya masyarakat lainya, baik secara individual maupun kelompok. Keberhasilan berwirausaha
Sangat bergantung dari beberapa faktor, yaitu kemauan, kemampuan, peluang dan kesempatan

Sumber-sumber gagasan/ide kewirausahaan
Kewirausahaan dapat menambah nilai suatu barang dan jasa melalui inovasi. Keberhasilan dapat
dicapai apabila wirausaha menggunakan produk, proses dan jasa-jasa inovasi sebagai alat untuk
Menggali perubahan.

Ketangguhan kewirausahaan sebagai pegerak prekonomian terletak pada kreasi baru untuk menciptakan
nilai secara terus menerus.
Wirausaha dapat menciptakan nilai dengan cara mengubah semua tantangan menjadi peluang melalui
ide-ide dan akhirnya menjadi pengendalian usaha.
Menurut zimmerer, ide-ide yang berasal dari kewirausaha dapat menciptakan peluang untuk memenuhi
Kebutuhan rill di pasar. Ide-ide ini menciptakan nilai potensial dipasar sekaligus menjadi peluang usaha.

Wirausaha perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi senua risiko yang mungkin terjadi dengan:
1. Mengurangi kemungkinan melaui strategi yang proaktif.
2. Menyebarkan risiko pada aspek yang paling mungkin.
3. Mengelola risiko yang mendatangkan nilai atau manfaat.
Ada tiga resiko yang dapat kita evaluasi
1. Resiko pasar
(terjadi akibat factor lingkungan,social,teknologi,dan social politik)
2. Resiko financial
(rendahnya penjualan dan tingginya biaya)
3. Resiko teknik
(kegagalan teknik)
Menurut zimmerer kreativitas seringkali muncul dalam bentuk ide untuk menghasilkan barang dan jasa baru.
Ide bukanlah peluang dan tidak akan muncul bila wirausaha tidak mengadakan evaluasi dan pengamatan secara terus menerus
Ide รจ menjadi peluang
1. Ide dapat dipergerakan secara internal melalui perubahan cara-cara/metode yang lebih baik untuk melayani dan
2. Memuaskan pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya.
3. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru
4. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi pekerjaan yang dilakukan atau cara melakukan suatu pekerjaan
Sumber-sumber potensial peluang
Agar ide-ide potensial menjadi peluang bisnis yang rill, maka wirausaha harus bersedia melakukan evaluasi
Bterhadap peluang secara terus menerus.
Proses penjaringan ide adalah suatu cara untuk menuangkan ide potensial menjadi produuk dan jasa rill.
Adapun langkah sebagai berikut:
Menciptakan produk baru dan berbeda
1. Ide memunculkan secara rill seeperti membentuk produk dan jasa yang berbeda pada pasar
2. Menciptakan nilai bagi pembeli atau penggunanya
Wirausaha harus benar-benar mengetahu prilaku pasar yaitu:
1. Permintaan terhadap barang/jasa yang dihasilkan
2. Waktu penyerahaan dan waktu permintaan barang/jasa
Jada wirausaha yang sukses perlu menciptakan produk dan jasa unggul yang memberikan nilai kepada konsumen.
Misalnya:
1. Produk/jasa dapat meningkatkan efisiensi bagi pemakai?
2. Berapa besarnya?
3. Apakah perbaikan dalam efisiensi dapat diketahui juga?
4. Berapa persen target yang ingin dicapai dari segmen pasar?
pertanyaan tersebut penting untuk memperoleh peluang
Kemampuan untuk memperoleh peluang itu sendiri sangat tergantung pada kemapuan witausaha untuk
Menganalisa pasar
Misalnya:
1. Kemampuan meganalisa demografi pasar
2. Kemampuan menganalisa sifat serta tingkah laku pesaing
3. Kemapuan menganalisa keunggulan bersaing dan kevakuman pesaing yang dapat dijadikan sebagai peluang

Mengamati pintu peluang
Wirausaha harus mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing.
Misalnya :
1. Kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru
2. Pengalaman keberhasilan dalam mengembangkan produk baru
3. Dukungan keuangan
4. Dll keunggulan yang dimiliki pesaing dipasar
Dengan kita mengetahu kelemahan dan kekuatan yang dimiliki pesaing merupakan sumber
Informasi peluang yang dapat kita peroleh
Menurut zimmerer ada beberapa keadaan yang dapat dijadikan sebagai peluang, yaitu:
1. Produk baru harus segera dipasarkan dalam jangka waktu relative singkat
2. Kerugian teknik harus rendah
3. Dimana pesaing tidak agresif untuk mengembangkan produknya
4. Pesaing tidak memiliki teknologi yang canggih
5. Pesaing tidak memiliki strategi mempertahankan posisi pasarnya
6. Perusahaan memiliki kemampuan dan sumber-sumber untuk menghasilkan produk baru
Analisis produk dan proses produksi secara mendalam
1. Apakah jumlah dan kualitas produk yang dihasilan memadai/tidak
2. Apakah jumlah biaya yang kita dikeluakan lebih efisien dari pada pesaing
Menaksir biaya awal
Biaya yang diperuntukan oleh usaha bbaru seperti:
1. Darimana sumbernya dan untuk apa digunakan
2. Berapa yang diperlukan untuk operasi, peluasan dan biaya lainya
Memperhitungkan risiko yang mungkin terjadi
1. Risiko teknik
2. Risiko financial
3. Risiko peaing
Sumber gagasan
Dalam memulai /membangun usaha, sumber – sumber gagasan awal dapat kita peroleh dari 6 sumber, yaitu:
1. Pendidikan
untuk membangun jiwa kreasi baru atau mengadakan perubahan-peprubahan atas suatu hal yang sama
2. Pengalaman
agar dapat di kombinasikan dengan suber daya lainya agar menghasilkan perbedaan dengan lain
3. Lingkungan keluarga usaha
keluarga yang berwirausaha dapat menceritakan pengalamannya
4. Observasi perjalanan
melakukan pencatatan/pengekplorasian dalam kegiatan harian kita
5. Hobi
kebiasaan yang kita miliki/hobi dapat kita jadikan sebagai peluang usaha
6. Membeli sistem yang sudah jadi ( franchise system)

Model pengembangan kewirausahaan
Kelemahan usaha kecil dapat dikategorikan 2 aspek yaiutu:
1. Kelemahan stuktural
kelemahan usaha kecil dalam manajemen , organisasi, teknologi, sumber daya dan pasar
2. Kelemahan kultural
kelemahan dalam budaya perusahaan yang kurang mencerminkan perusahaan
sebagai “corporate culture”
Hasil studi yang dilakukan oleh john eggers dan kim leahy mengidentifikasi enam tahap
Pengembangan bisnis yaitu:
1. Tahap konsepsi
2. Bertahan hidup
3. Stabilitas
4. Orientasi pertumbuhan
5. Pertumbuhan yang cepat dan
6. Kematangan
Menurut lambing (2000: 43) ada dua yang keterampilan yang sangat diperlukan oleh pemilik
perusahaan dalam rangka mengembangkan usahanya yaitu:
1. Manajemen personal
2. Manajemen keuangan.
Keberhasilan suatu perusahaan sangat tergantung pada kemampuan internal yaitu kompetensi khusus
(distinctive competency) berupa kreativitas dan inovasi
Dalam perkembangan usaha yang begitu cepat perlu adanya strategi jangka panjang yang berbasis
Pada pengembangan sumber daya (resources based strategy)
strategi perusahaan yang menekankan pada penghubungan sumber daya internal secara
Superior untuk menciptakan kompetensi inti dalam menciptakan nilai tambah untuk meraih keunggulan
Kompratif dan kompetitif
Perusahaan harus menekankan pada strategi pengembangan kompetensi inti yaitu pengetahuan
Dan keunikan untuk menciptakan keunggulan.
Keunggulan dapat diciptakan melalui “the new 7-s’strategy (the new 7-s’s)” yaitu:
1. Superior stakeholder satisfaction, yaitu mengutamakan kepuasan pihak – pihak yang
Berkepentingan terhadap perusahaan
2. Strategic sooth saying, yaitu merancang strategi yang membuat kejutan atau yang mencengangkan
3. Position for speed , yaitu posisi untuk mengutamakan kecepatan
4. Position for surprise, yaitu posisi untuk membuat kejutan
5. Shifting the roleof the game, yaitu strategi untuk mengadakan perubahan /pegeseran peran
Yang dimainkan
6. Signaling strategic intent, yaitu mengindikasikan tujuan dari strategi
7. Simultaneous and sequential strategic thrusts, yaitu membuat rangkaian
Penggerak/pendorongstrategi secara simultan dan berurutan

Model pengembangan usaha

Model gordon
Tiga faktor utama yang diperhatikan oleh gordon didalam rancangan modelnya adalah:
1. Shareholder’s return-single variable.
didalam model periode tunggal (model satu periode), tingkat pengembalian yang diperoleh pemegang saham terdiri
Dari deviden dan capital gains. Ini tidak berlaku dalam kasus gordon. Sebab tingkat pengembalian yang diterima pemegang
Saham hanya deviden di masa yang akan datang. Earnings yang ditahan perusahaan menjadi sebagian dari faktor pertumbuhan
Yang operasinya akan menaikkan deviden, namun hanya deviden yang akan datang yang dianggap sebagai pengembalian.
2. Normal and actual return.
model gordon dikembangkan dengan membandingkan tingkat pengembalian normal atau tingkat pengembalian
minimal dengan tingkat pengembalian aktual.
3. Inclusion of a growth factor.
untuk tinjauan jangka panjang, model mengasumsikan pertumbuhan deviden selalu stabil dan memasukkannya
Sebagai salah satu faktor pertumbuhan dalam rumus penilaian.

Selasa, November 10, 2009

Cara Merubah File Doc. ke PDF

Cara Merubah File Doc. ke PDF

Salah satu tugas Biomol adalah mengirimkan hasil riview materi dari Buku Online T.A. Brown ke email Dosen pengampu, dengan format pdf.

Biasanya kita selalu membuat tugas tersebut dalam format doc. dari (word 97-2003) ataupun docx. (dari word 2007), lalu bagaimana cara merubah ke formar .pdf ?

Ada beberapa cara untuk merubah format file doc. kita ke dalam bentuk pdf. Caranya ada yang secara online kita merubah file .doc kita ke .pdf, ada juga dengan mengunduh program converter tersebut kemudian di instal ke PC kita, jika ingin secara online merubah format .doc kita ke .pdf silahkan saja coba masuk ke:

http://www.printinpdf.com/convert

masukan file yang akan dirubah dengan cara mengklik “Browse”, kemudian sorot file doc yang akan kita rubah formatnya, kemudian klik “convert to pdf”, kemudian kita tunggu prosesnya. Setelah proses berakhir akan muncul pernyataan “Your files are ready for download” kemudian klik nama file anda yang telah di akhiri dengan .pdf maka akan munculah file anda dengan format pdf, dan yang terakhir save-lah file pdf anda.

Cara yang kedua yaitu dengan mengunduh terlebih dahulu program yang dapat merubah file doc ke pdf, salah satu program yang gratisan (gretongan bo…!) alias TRIAL nya kita bisa unduh di :

http://www.processtext.com/abctxt.html

Ukuran file ini kecil sehingga biasanya lebih cepat untuk di unduh, hanya sekitar 1.81 MB, jangan lupa hasil unduhan anda itu formatnya .zip sehingga anda perlu meng “extract” file tersebut menjadi file bentuk . exe , caranya dengan mengklik kanan file .zip tersebut kemudian pilih “Extract Here”, setelah proses extract selesai, kemudian didapatlah, file program, tersebut dalam bentuk .exe (dengan icon yang berbeda dengan sebelumnya).

Kemudian lakukanlah instalasi, dengan mengklik prgoram tersebut, Jika ada pernyataan “Welcome….” anda klik next, kemudian akan muncul pernyataan destiation folder klik next, kemudian klik next lagi, kemudian akan muncul pernyataan “ready to instal…” kemudian klik next, tunggulah proses instalasinya, dan terakhir klik finish.

Jika anda membuka program tersebut akan tampaklah deretan format sumber (source) di sebelah kiri, dan sederetan file yang kita inginkan formatnya (destination) disebelah kanan. Pertama browse file .doc yang akan di convert kemudian sorot .pdf di sebelah kanan, kemudian klik save as.