Rabu, November 11, 2009

materi dan kisi-kisi kewirausahaan

Kewirausahaan
adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar , kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses .
Kreativitas
adalah kemampuan mengembangkan ide dan cara-cara baru dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang
I n o v a s i
adalah kemampun menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan peluang


Proses kewirausahaan
 Proses imitasi (peniruan) dan duplikasi
 Proses pengembangan
 Proses penciptaan sesuatu yang baru (inovasi)
• Percaya diri
• Inisiatif
• Motif berprestasi
• Jiwa kepemimpinan
• Berani resiko
Fungsi dan peran
Mikro
• Penemu
• Perencana
Makro
• Menciptakan kemakmuran
• Pemerataan kekayaan
• Pencipta pekerjaan
• Mesin pertumbuhan ekonomi
Kompetensi
• Pengetahuan
• Keterampilan
• Attitude
Pengetahuan
• Pengetahuan mengenai usaha yg dirintis
• Pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab
• Pengetahuan tengtang manajemen dan organisasi
Keterampilan
• Keterampilan konseptual dalam mengatur strategi dan memperhitungkan resiko
• Keterampilan kreatif dalam menentukan nilai tambah
• Keterampilan memimpin dan mengelola
• Berkomunikasi dan berinteraksi
• Teknik usaha usaha yang akan dilakukan
Attitude
• Tingkah laku
• Sikap
• Motivasi
• Nilai-nilai pribadi
• Dll


M o d al
Tangible
• Uang
• Barang
Intangible

 Intelektual
 sosial
 moral
 mental

Skill - knowlage -capability - aouthority - competency - commitment - intelectual capital
Etika wirausaha

1. Kejujuran
2. Integritas
3. Menepati janji
4. Kesetiaan
5. Kewajaran
6. Suka membantu
7. Menghormati orang lain
8. Taat hukum
9. Mengejar keunggulan
10. Bertanggungjawab

Kompentensi inti
Kreatifitas dan inovasi dalam rangka menciptakan nilai tambah untuk meraih keunggulan dengan berfokus pada pengembangan pengetahuan dan keunikan

Cara merintis bisnis/usaha baru
• Merintis usaha sejak awal
• Membeli perusahaan yang telah ada
• Kerjasama manajemen/waralaba (franchising)
Usaha baru
1. Bidang & jenis usaha
2. Bentuk & kepemilikan
3. Organisasi usaha
4. Jaminian usaha
5. Lingkungan usaha
6. Tempat usaha
Mengelola usaha
• Perencanaan usaha
• Pengelolaan keuangan
• Teknik pengembangan usaha
• Aksi strategi usaha


Tugas 1
1. Jelaskan apa yang menjadi kunci sukses kewirausahhaan …
2. Mengapa ide dipandang sebagai modal utama dalam kewirausahaan …
3. Apa yang harus dimiliki wirausaha agar dapat bersaing di pasar global…
4. Bagaimana peluang dapat dijciptakan oleh wirausaha …
5. Sebutkan ciri – ciri wirausaha yang handal…

Ruang lingkup disiplin ilmu kewirausahaan
Objek studi kewirausahaan
kemampuan merumuskan tujuan hidup, memotivasi diri, berinisiatif, membentuk modal, mengatur waktu, dan membiasakan diri untuk belajar dari pengalaman
Perkembangan disiplin ilmu kewirausahaan
 Riichard cantillon abad ke 18 tahun 1755 menyebutkan kewirausahaan adalah orang yang menanggung resiko dan pada awalnya kewirausahaan merupakan sebutan buat pedagang yang membeli barang dagangan dan menjualanya kembali dengan harga yang tak tentu
 Kini sampai sekarang difinisi yang dikemukkan oleh thomas w zimmerer (1996: 51) selalu dipakai yaitu keirausahaan merupakan proses penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan mencari peluang yang dihadapi setiap orang dalam setiap hari.
Hakikat kewirausahaan
memahami hakikat kewirausahaan sebagai kiat dalam meningkatkan kualitas hidup.
hakikat kewirausahaan ppada hakikatnya adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki sekamauan dalam mewujudkan gagasan inovasi kedalam dunia nyata secara kreatif.
inti dari kewirausahaan adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
• Kreativitas
• Berfikir tentang suatu yang baru
• Inovasi
• Bertindak sesuatu yang baru
Kewirausahaan dilihat dari berbagai sudut pandang dan konteks
 Pandangan ahli ekonomi
menggombinasikan faktor-fakktor produksi (sdm, tenaga kerja, material dll) untuk meningkatkan nilai ekonomis seseorang
 Pandangan ahli manajemen
menggombinasikan faktor-fakktor produksi (sdm, tenaga kerja, material dll) untuk menghasilkan produk dan organisais usaha baru
 Pandangan pelaku bisnis
orang yang menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi risiko dan ketidakpastian dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengenali peluang dan mengombinasikan sumber daya untuk memanfaatkan peluang tersebut.

Kewirausahaan dilihat dari berbagai sudut pandang dan konteks
 Pandangan ahli psikologi
orang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam dirinya untuk memperoleh suatu tujuan serta suka bereksperimen untuk menampilkan kebebasan dirinya diluar kekuasaan orang lain.
 Pandangan pemodal
orang yang menciptakan kesejahteraan untuk orang lain, menemukan cara-cara baru untuk menggunakan sumber daya mengurangi pemborosan, dan membuka lapangan kerja yang disenangi masyarakat.
Sikap dan kepribadian
kewirausahaan mencaku sikap terbuka, bebas, pandangan yang luas, orientasi pada masa yang akan datang, perencanaan, yakin, sadar, hormat terhadapa orang lain serta pendapatnya.

Ciri orang modern
 Keterbukaan bagi pembaharuan dan perubahan
 Kesanggupan membentuk pendapat secara dekmokratis
 Berorientasi pada masa kini dan masa depan
 Keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri
 Keyakinan terhadap kemampuan ilmu pengetahuan dan teknoligi
 Anggapan bahwa keberhasilan merupakan hasil dari prestasi (harsojo; 1978)
Tingkah laku kewirausahaan tergambar dalam kepribadian, kemampuan hubungan, kemapuan pemasaran, keahlian mengatur dan sikap terhadap uang
Ciri prilaku kewirausahaan
 Keterampilan mengambil keputusan dan resiko yang moderat, serta bukan atas dasar pembetulan belakang
 Energik khususnya dalama ben kegiatan inovatif
 Memiliki sikap tanggung jawab individual
 Mengetahui hasil-hasil dari keputusan yang diambilnya dengan tolak ukur satuan uang sebagai indikator keberhasilan
 Mampu menantisipasi berbagai kemungkinan dimasa mendatang
 Memiliki kemampuan berorganisasi, meliputi kemampuan kepemimpinan dan manajerial (david mcclelland; 1961:205)
Model analisis diri wirausaha

Faktor keberhasilan


Kemauan dan kemampuan Kesempatan dan peluang


Luar diri prilaku 1 2 Luar diri prilaku
3 4

Ketidak sempurnaan/kelemahan Kesempatan peluang



Faktor kegagalan

Motif berprestasi kewirausahaan
 Motif berprestasi adalah suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai hasil terbaik guna mencapai kepuasan pribadi. Faktor dasarnya adalah perlu adanya kebutuhan yang dipenuhi.

Ciri – ciri bermotif prestasi
• Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan persoalan pada dirinya
• Selalu memerlukan umpan balik yang segera untuk melihat keberhasilan dan kegagalan
• Memiliki tanggungjawab personal yang tinggi
• Berani menghadapi resiko dan penuh perhitungan
• Menyukai dan melihat tantangan secara imbang
Rangkuman
Watak, sifat, jiwa dan nilai kewirausahaan muncul dalam bentuk perilaku kewirausahaan dengan ciri-ciri
1. Percaya diri
2. Berorientasi pada tugas dan hasil
3. Berani menghadapi resiko
4. Berjiwa pemimpin
5. Keorisinalan dan berorientasi ke masa depan
Jiwa kewirausahaan tidak hanya dimiliki oleh pengusaha dan berlaku dalam bidang bisnis, tetapi juga dimiliki
Oleh setiap orang yang memiliki jiwa kreatif dan inovatif, seperti pemerintah, perguruan tinggi,
Dan lembaga swadaya masyarakat lainya, baik secara individual maupun kelompok. Keberhasilan berwirausaha
Sangat bergantung dari beberapa faktor, yaitu kemauan, kemampuan, peluang dan kesempatan

Sumber-sumber gagasan/ide kewirausahaan
Kewirausahaan dapat menambah nilai suatu barang dan jasa melalui inovasi. Keberhasilan dapat
dicapai apabila wirausaha menggunakan produk, proses dan jasa-jasa inovasi sebagai alat untuk
Menggali perubahan.

Ketangguhan kewirausahaan sebagai pegerak prekonomian terletak pada kreasi baru untuk menciptakan
nilai secara terus menerus.
Wirausaha dapat menciptakan nilai dengan cara mengubah semua tantangan menjadi peluang melalui
ide-ide dan akhirnya menjadi pengendalian usaha.
Menurut zimmerer, ide-ide yang berasal dari kewirausaha dapat menciptakan peluang untuk memenuhi
Kebutuhan rill di pasar. Ide-ide ini menciptakan nilai potensial dipasar sekaligus menjadi peluang usaha.

Wirausaha perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi senua risiko yang mungkin terjadi dengan:
1. Mengurangi kemungkinan melaui strategi yang proaktif.
2. Menyebarkan risiko pada aspek yang paling mungkin.
3. Mengelola risiko yang mendatangkan nilai atau manfaat.
Ada tiga resiko yang dapat kita evaluasi
1. Resiko pasar
(terjadi akibat factor lingkungan,social,teknologi,dan social politik)
2. Resiko financial
(rendahnya penjualan dan tingginya biaya)
3. Resiko teknik
(kegagalan teknik)
Menurut zimmerer kreativitas seringkali muncul dalam bentuk ide untuk menghasilkan barang dan jasa baru.
Ide bukanlah peluang dan tidak akan muncul bila wirausaha tidak mengadakan evaluasi dan pengamatan secara terus menerus
Ide รจ menjadi peluang
1. Ide dapat dipergerakan secara internal melalui perubahan cara-cara/metode yang lebih baik untuk melayani dan
2. Memuaskan pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya.
3. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru
4. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi pekerjaan yang dilakukan atau cara melakukan suatu pekerjaan
Sumber-sumber potensial peluang
Agar ide-ide potensial menjadi peluang bisnis yang rill, maka wirausaha harus bersedia melakukan evaluasi
Bterhadap peluang secara terus menerus.
Proses penjaringan ide adalah suatu cara untuk menuangkan ide potensial menjadi produuk dan jasa rill.
Adapun langkah sebagai berikut:
Menciptakan produk baru dan berbeda
1. Ide memunculkan secara rill seeperti membentuk produk dan jasa yang berbeda pada pasar
2. Menciptakan nilai bagi pembeli atau penggunanya
Wirausaha harus benar-benar mengetahu prilaku pasar yaitu:
1. Permintaan terhadap barang/jasa yang dihasilkan
2. Waktu penyerahaan dan waktu permintaan barang/jasa
Jada wirausaha yang sukses perlu menciptakan produk dan jasa unggul yang memberikan nilai kepada konsumen.
Misalnya:
1. Produk/jasa dapat meningkatkan efisiensi bagi pemakai?
2. Berapa besarnya?
3. Apakah perbaikan dalam efisiensi dapat diketahui juga?
4. Berapa persen target yang ingin dicapai dari segmen pasar?
pertanyaan tersebut penting untuk memperoleh peluang
Kemampuan untuk memperoleh peluang itu sendiri sangat tergantung pada kemapuan witausaha untuk
Menganalisa pasar
Misalnya:
1. Kemampuan meganalisa demografi pasar
2. Kemampuan menganalisa sifat serta tingkah laku pesaing
3. Kemapuan menganalisa keunggulan bersaing dan kevakuman pesaing yang dapat dijadikan sebagai peluang

Mengamati pintu peluang
Wirausaha harus mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing.
Misalnya :
1. Kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru
2. Pengalaman keberhasilan dalam mengembangkan produk baru
3. Dukungan keuangan
4. Dll keunggulan yang dimiliki pesaing dipasar
Dengan kita mengetahu kelemahan dan kekuatan yang dimiliki pesaing merupakan sumber
Informasi peluang yang dapat kita peroleh
Menurut zimmerer ada beberapa keadaan yang dapat dijadikan sebagai peluang, yaitu:
1. Produk baru harus segera dipasarkan dalam jangka waktu relative singkat
2. Kerugian teknik harus rendah
3. Dimana pesaing tidak agresif untuk mengembangkan produknya
4. Pesaing tidak memiliki teknologi yang canggih
5. Pesaing tidak memiliki strategi mempertahankan posisi pasarnya
6. Perusahaan memiliki kemampuan dan sumber-sumber untuk menghasilkan produk baru
Analisis produk dan proses produksi secara mendalam
1. Apakah jumlah dan kualitas produk yang dihasilan memadai/tidak
2. Apakah jumlah biaya yang kita dikeluakan lebih efisien dari pada pesaing
Menaksir biaya awal
Biaya yang diperuntukan oleh usaha bbaru seperti:
1. Darimana sumbernya dan untuk apa digunakan
2. Berapa yang diperlukan untuk operasi, peluasan dan biaya lainya
Memperhitungkan risiko yang mungkin terjadi
1. Risiko teknik
2. Risiko financial
3. Risiko peaing
Sumber gagasan
Dalam memulai /membangun usaha, sumber – sumber gagasan awal dapat kita peroleh dari 6 sumber, yaitu:
1. Pendidikan
untuk membangun jiwa kreasi baru atau mengadakan perubahan-peprubahan atas suatu hal yang sama
2. Pengalaman
agar dapat di kombinasikan dengan suber daya lainya agar menghasilkan perbedaan dengan lain
3. Lingkungan keluarga usaha
keluarga yang berwirausaha dapat menceritakan pengalamannya
4. Observasi perjalanan
melakukan pencatatan/pengekplorasian dalam kegiatan harian kita
5. Hobi
kebiasaan yang kita miliki/hobi dapat kita jadikan sebagai peluang usaha
6. Membeli sistem yang sudah jadi ( franchise system)

Model pengembangan kewirausahaan
Kelemahan usaha kecil dapat dikategorikan 2 aspek yaiutu:
1. Kelemahan stuktural
kelemahan usaha kecil dalam manajemen , organisasi, teknologi, sumber daya dan pasar
2. Kelemahan kultural
kelemahan dalam budaya perusahaan yang kurang mencerminkan perusahaan
sebagai “corporate culture”
Hasil studi yang dilakukan oleh john eggers dan kim leahy mengidentifikasi enam tahap
Pengembangan bisnis yaitu:
1. Tahap konsepsi
2. Bertahan hidup
3. Stabilitas
4. Orientasi pertumbuhan
5. Pertumbuhan yang cepat dan
6. Kematangan
Menurut lambing (2000: 43) ada dua yang keterampilan yang sangat diperlukan oleh pemilik
perusahaan dalam rangka mengembangkan usahanya yaitu:
1. Manajemen personal
2. Manajemen keuangan.
Keberhasilan suatu perusahaan sangat tergantung pada kemampuan internal yaitu kompetensi khusus
(distinctive competency) berupa kreativitas dan inovasi
Dalam perkembangan usaha yang begitu cepat perlu adanya strategi jangka panjang yang berbasis
Pada pengembangan sumber daya (resources based strategy)
strategi perusahaan yang menekankan pada penghubungan sumber daya internal secara
Superior untuk menciptakan kompetensi inti dalam menciptakan nilai tambah untuk meraih keunggulan
Kompratif dan kompetitif
Perusahaan harus menekankan pada strategi pengembangan kompetensi inti yaitu pengetahuan
Dan keunikan untuk menciptakan keunggulan.
Keunggulan dapat diciptakan melalui “the new 7-s’strategy (the new 7-s’s)” yaitu:
1. Superior stakeholder satisfaction, yaitu mengutamakan kepuasan pihak – pihak yang
Berkepentingan terhadap perusahaan
2. Strategic sooth saying, yaitu merancang strategi yang membuat kejutan atau yang mencengangkan
3. Position for speed , yaitu posisi untuk mengutamakan kecepatan
4. Position for surprise, yaitu posisi untuk membuat kejutan
5. Shifting the roleof the game, yaitu strategi untuk mengadakan perubahan /pegeseran peran
Yang dimainkan
6. Signaling strategic intent, yaitu mengindikasikan tujuan dari strategi
7. Simultaneous and sequential strategic thrusts, yaitu membuat rangkaian
Penggerak/pendorongstrategi secara simultan dan berurutan

Model pengembangan usaha

Model gordon
Tiga faktor utama yang diperhatikan oleh gordon didalam rancangan modelnya adalah:
1. Shareholder’s return-single variable.
didalam model periode tunggal (model satu periode), tingkat pengembalian yang diperoleh pemegang saham terdiri
Dari deviden dan capital gains. Ini tidak berlaku dalam kasus gordon. Sebab tingkat pengembalian yang diterima pemegang
Saham hanya deviden di masa yang akan datang. Earnings yang ditahan perusahaan menjadi sebagian dari faktor pertumbuhan
Yang operasinya akan menaikkan deviden, namun hanya deviden yang akan datang yang dianggap sebagai pengembalian.
2. Normal and actual return.
model gordon dikembangkan dengan membandingkan tingkat pengembalian normal atau tingkat pengembalian
minimal dengan tingkat pengembalian aktual.
3. Inclusion of a growth factor.
untuk tinjauan jangka panjang, model mengasumsikan pertumbuhan deviden selalu stabil dan memasukkannya
Sebagai salah satu faktor pertumbuhan dalam rumus penilaian.

Selasa, November 10, 2009

Cara Merubah File Doc. ke PDF

Cara Merubah File Doc. ke PDF

Salah satu tugas Biomol adalah mengirimkan hasil riview materi dari Buku Online T.A. Brown ke email Dosen pengampu, dengan format pdf.

Biasanya kita selalu membuat tugas tersebut dalam format doc. dari (word 97-2003) ataupun docx. (dari word 2007), lalu bagaimana cara merubah ke formar .pdf ?

Ada beberapa cara untuk merubah format file doc. kita ke dalam bentuk pdf. Caranya ada yang secara online kita merubah file .doc kita ke .pdf, ada juga dengan mengunduh program converter tersebut kemudian di instal ke PC kita, jika ingin secara online merubah format .doc kita ke .pdf silahkan saja coba masuk ke:

http://www.printinpdf.com/convert

masukan file yang akan dirubah dengan cara mengklik “Browse”, kemudian sorot file doc yang akan kita rubah formatnya, kemudian klik “convert to pdf”, kemudian kita tunggu prosesnya. Setelah proses berakhir akan muncul pernyataan “Your files are ready for download” kemudian klik nama file anda yang telah di akhiri dengan .pdf maka akan munculah file anda dengan format pdf, dan yang terakhir save-lah file pdf anda.

Cara yang kedua yaitu dengan mengunduh terlebih dahulu program yang dapat merubah file doc ke pdf, salah satu program yang gratisan (gretongan bo…!) alias TRIAL nya kita bisa unduh di :

http://www.processtext.com/abctxt.html

Ukuran file ini kecil sehingga biasanya lebih cepat untuk di unduh, hanya sekitar 1.81 MB, jangan lupa hasil unduhan anda itu formatnya .zip sehingga anda perlu meng “extract” file tersebut menjadi file bentuk . exe , caranya dengan mengklik kanan file .zip tersebut kemudian pilih “Extract Here”, setelah proses extract selesai, kemudian didapatlah, file program, tersebut dalam bentuk .exe (dengan icon yang berbeda dengan sebelumnya).

Kemudian lakukanlah instalasi, dengan mengklik prgoram tersebut, Jika ada pernyataan “Welcome….” anda klik next, kemudian akan muncul pernyataan destiation folder klik next, kemudian klik next lagi, kemudian akan muncul pernyataan “ready to instal…” kemudian klik next, tunggulah proses instalasinya, dan terakhir klik finish.

Jika anda membuka program tersebut akan tampaklah deretan format sumber (source) di sebelah kiri, dan sederetan file yang kita inginkan formatnya (destination) disebelah kanan. Pertama browse file .doc yang akan di convert kemudian sorot .pdf di sebelah kanan, kemudian klik save as.

Kamis, Oktober 08, 2009

PROCEDURE PADA PEMROGRAMAN

PROCEDURE
Procedure adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai sub-program (modul program) yang merupakan sebuah program kecil untuk memproses sebagian dari pekerjaan program utama.
Prosedur diawali dengan kata cadangan Procedure di dalam bagian deklarasi prosedur. Prosedur dipanggil dan digunakan di dalam blok program yang lainnya dengan menyebutkan judul prosedurnya.
Prosedur banyak digunakan pada program yang terstruktur, karena :
1. Merupakan penerapan konsep program modular, yaitu memecah-mecah program yang rumit menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur-prosedur.
2. Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.

Sebagaimana halnya sebuah program, suatu procedure juga memiliki header dan block. Perbedaan bentuknya dengan program hanyalah pada bagian header-nya saja.
Bentuk Umum header suatu procedure adalah :
PROCEDURE nama;
Atau
PROCEDURE nama (formal parameter : jenis);
Jika kita menggunakan procedure dalam suatu program, maka procedure tersebut harus dituliskan pada bagian deklarasi.
Contoh : Misal akan dibuat suatu procedure untuk menentukan bilangan bulat terbesar diantara tiga bilangan bulat, maka procedure tersebut adalah sebagai berikut :
PROCEDURE maksimum;
VAR max : integer;
BEGIN
IF a > b THEN max := a ELSE max := b;
IF c > max THEN max := c;
WRITELN(max);
END.

LOOPING PADA PEMROGRAMAN WEB

Looping
• while, yaitu perulangan pada suatu blok kode selama kondisi tertentu masih terpenuhi.
• do..while, yaitu perulangan yang selalu dijalankan minimal sekali dan baru kemudian mengulangi blok kode nya selama suatu kondisi terpenuhi.
• for, yaitu perulangan yang sifatnya pasti pada suatu blok kode tertentu dan sudah ditentukan sebanyak jumlah tertentu.
• foreach, yaitu perulangan khusus yang digunakan pada array.
Mari kita bahas satu-persatu mengenai teknik looping di atas.
Contents
• 1 WHILE
• 2 DO..WHILE
• 3 FOR
• 4 FOREACH
• 5 Referensi

1. WHILE
Pernyataan while akan mengeksekusi suatu blok kode "jika dan selama" suatu kondisi looping terpenuhi.
Sintaks while adalah sebagai berikut.
while (kondisi)
kode yang akan dieksekusi;
Contoh penggunaan while adalah sebagai berikut.
Contoh berikut akan menunjukkan suatu looping yang akan selalu berjalan selama nilai i adalah kurang dari atau sama dengan 5. Nilai i akan di-increase dengan 1 selama looping berjalan.



$i=1;
while($i<=5) {
echo "The number is " . $i . "
";
$i++;
}
?>




2. DO..WHILE
Pernyataan do..while akan mengeksekusi suatu blok kode "minimal sekali" dalam perjalanan looping dan kemudian akan berulang "selama" suatu kondisi looping masih terpenuhi.
Sintaks do..while adalah sebagai berikut.
do {
kode yang di eksekusi;
}
while (kondisi);
Contoh do..while adalah sebagai berikut.
Contoh berikut ini akan meng-increase nilai i minimal satu kali, dan kemudian akan lanjut increment nilai i selama nilai i masih lebih kecil dari 5.



$i=0;
do {
$i++;
echo "The number is " . $i . "
";
}
while ($i<5);
?>




3. FOR
Pernyataan for digunakan ketika Anda mengetahui dengan pasti jumlah perulangan yang harus dilakukan pada blok kode Anda.
Sintaks for adalah sebagai berikut.
for (inisialisasi; kondisi; increment) {
code yang hendak dieksekusi;
}
Pernyataan for memiliki tiga parameter. Parameter pertama digunakan untuk inisialisasi variabel. Parameter kedua digunakan sebagai tempat menulis kondisi loop dan parameter ketiga berisi increment yang diperlukan dalam loop. Jika lebih dari satu variabel yang disertakan pada bagian inisialisasi atau pada bagian increment maka hal tersebut harus dipisahkan dengan tanda koma. Parameter kondisi harus mengevaluasi apakah kondisi terpenuhi atau tidak.
Contoh for adalah sebagai berikut.
Contoh berikut adalah akan menampilkan string "Halo Surabaya !!" sebanyak 3 kali:



for ($i=1; $i<=3; $i++) {
echo "Hello World!
";
}
?>




5. FOREACH
Pernyataan foreach digunakan untuk melakukan looping pada elemen-elemen pada suatu array.
Sintaks foreach adalah sebagai berikut.
foreach (ekspresi_array as $value) {
kode yang hendak dieksekusi;
}
Contoh foreach adalah sebagai berikut.


$arr = array("one", "two", "three");
reset ($arr);
while (list(, $value) = each ($arr)) {
echo "Value: $value
\n";
}

foreach ($arr as $value) {
echo "Value: $value
\n";
}
?>


PERYATAAN KONDISI PADA PEMROGRAMAN WEB

PERNYATAAN KONTROL

1. PERNYATAAN IF
Pernyataan IF biasa dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi.
PHP mempunyai tiga macam bentuk IF, yaitu :
1. IF saja
2. IF - ELSE
3. IF - ELSEIF
BENTUK IF saja
Bentuk penulisan :

If(ekspresi)
pernyataan

Pada bentuk ini, bagian pernyataan akan dijalankan hanya kalau bagian ekspresi
benar. Nilai selain nol atau kosong dianggap sebagai nilai benar. PHP menyediakan
konstanta bernama TRUE yang menyatakan benar dan FALSE yang menyatakan
salah.
Contoh :


Penentuan Diskon


$totalbeli=50000;
$keterangan="Anda tidak mendapat diskon";
if ($totalbeli >=10000)
$keterangan="Anda mendapat diskon";
printf("Total harga beli Anda Rp. %d
\n", $totalbeli);
printf("$keterangan
\n");
?>



Jika bagian pernyataan IF berupa sejumlah pernyataan, Anda bisa meletakkan
pernyataan tersebut dalam tanda { }.
Contoh :

Penentuan Diskon dengan Input


Total Pembelian Rp. :





if (isset($totalbeli))
{
$totalbeli=intval($totalbeli);
$diskon="Anda tidak mendapat diskon...!";
if($totalbeli >=100000)
$diskon=intval(0.1 * $totalbeli);
printf("Diskon = Rp. %d
\n", $diskon);
printf("Jumlah Bayar Anda = Rp. %d
\n", $totalbeli-$diskon);
}
?>


2. BENTUK IF-ELSE
Kondisi ini digunakan bila kondisi bernilai benar dan menjalankan tindakan lain kalau
kondisi bernilai salah.
Bentuk penulisan :

if (ekspresi) atau
pernyataan-1;
else
pernyataan-2;
if (ekspresi)
{
pernyataan1;
}
else
{
pernyataan2;
}
Contoh:


Penggunaan If dan Else



Total Pembelian Rp. :





if (isset($totalbeli))
{
$totalbeli=intval($totalbeli);
if($totalbeli >=100000)
$diskon=intval(0.1 * $totalbeli);
else
$diskon=0;
printf("Diskon = Rp. %d
\n", $diskon);
printf("Jumlah Bayar Anda = Rp. %d
\n", $totalbeli-$diskon);
}
?>


3. PERNYATAAN IF-ELSEIF
Pernyataan ini bermanfaat untuk melakukan pengambilan keputusan yang
melibatkan banyak alternatif.
Contoh :


Penggunaan If-ElseIf


$hari=date("l");
if ($hari=="Sunday")
print("Sekarang hari Minggu");
elseif ($hari=="Monday")
print("Sekarang hari Senin");
elseif ($hari=="Tuesday")
print("Sekarang hari Selasa");
elseif ($hari=="Wednesday")
print("Sekarang hari Rabu");
elseif ($hari=="Thursday")
print("Sekarang hari Kamis");
elseif ($hari=="Friday")
print("Sekarang hari Jumat");
else
print("Sekarang hari Sabtu");
?>



Pada skrip di atas, pernyataan if-elseif digunakan untuk menentukan nama hari
sekarang (didasarkan pada tanggal sistem) dari fungsi date(“l”). Jika menggunakan
if-else perintahnya akan menjadi panjang.


4. PERNYATAAN SWITCH
Bentuk penulisan :
switch (ekspresi)
{
case ekspresi1; :
pernyataan1;
break;
case ekspresi2; :
pernyataan2;
break;
case ekspresi1; :
...
default :
pernyataan-n;
}
Jika tidak ada ekspresi case yang cocok, maka pernyataan setelah default akan
dijalankan.
Contoh :


Penggunaan Switch


$hari=date("l");
switch($hari)
{
case "Sunday" :
print("Sekarang hari Minggu");
break;
case "Monday" :
print("Sekarang hari Senin");
break;
case "Tuesday" :
print("Sekarang hari Selasa");
break;
case "Wednesday" :
print("Sekarang hari Rabu");
break;
case "Thursday" :
print("Sekarang hari Kamis");
break;
case "Friday" :
print("Sekarang hari Jumat");
break;
default :
print("Sekarang hari Sabtu");
}
printf("
\n Terima Kasih");
?>


Pernyataan break memegang peran yang sangat penting karena membuat eksekusi
dilanjutkan ke pernyataan yang terletak sesudah tanda penutup switch ( } ).

OPERATOR PADA PEMROGRAMAN WEB

OPERATOR ?:
Operator ini dikenal sebagai operator tertiary, karena melibatkan tiga buah operand.
Operator ini dapat digunakan untuk melakukan pengambilan keputusan tetapi dalam
bentuk ekspresi.
Bentuk penulisan :

ekspresi-berkondisi ? nilai-1 : nilai-2

Ekspresi di atas akan memberikan hasil sesuai dengan nilai-1 jika ekpresi di depan
tanda ? bernilai benar dan nilai-2 apabila ekspresi salah.
Contoh :


Penggunaan Operator ?:



Masukkan nilai A :

Masukkan nilai B :




if (isset($b))
{
$x=intval($a); $y=intval($b);
printf("
\nNilai terbesar adalah : %d", $x > $y ? $x : $y);
}
?>


Setelah kita mengetahui Difinisi dari Algoritma Pemrograman dan Flowchart, sekarang kita lanjutkan pembahasan kita yaitu "Operator dalam Pemrograman". Operator dalam pemrograman itu dibedakan menjadi 3 yaitu: Operator Aritmatika, Operator Relasi dan Operator Boolean.
Operator aritmatika

Operator yang mengimplementasikan proses aritmatika atau matematika.
Nach urutan operator dari aritmatika dalam Pemrograman adalah sebagai berikut:
1. Perkalian ( * )
2. Pembagian ( / )
3. Modulasi ( mod ) --> Sisa dari hasil bagi
4. Tambah ( + )
5. Kurang ( - )
Contoh :

5 mod 6 / 3 + 2 maka cara mengerjakannya :
1. 6 dibagi 3
2. 5 mod hasil dari nomer 1
3. hasil dari nomer 2 ditambah 2
Maka ouput dari perhitungan itu bila ditulis dengan bahasa pemrograman adalah: 3
2. Operator Relasi : Operator yang mengimplementasikan besaran suatu variabel.

Nach contoh dari operator relasi adalah:
1. Sama dengan ( = )
2. Tidak sama dengan ( <> )
3. Lebih dari ( > )
4. Kurang dari ( < ) 5. Lebih dari sama dengan ( >= )
6. Kurang dari sama dengan ( <= )
Nach untuk contohnya saya tidak perlu karena semua pasti sudah mengerti.
3. Operator Boolean: Operator yang menyatakan suatu kondisi tertentu.

Macam dari operator boolean ini adalah:
1. OR --> Prinsip kerja aliran listrik Paralel
2. AND --> Prinsip kerja aliran listrik Seri

KONSTANTA PADA PEMROGRAMAN WEB

KONSTANTA

Apa yang dimaksud dengan konstanta? konstanta sebenarnya memiliki fungsi yang sama dengan variabel, yaitu sama-sama berguna untuk menampung data. Perbedaan terbesar antara konstanta dan variabel adalah nilai variabel dapat berubah melalui script, sedangkan nilai konstanta tidak dapat berubah sama sekali.

Contoh penerapan konstanta adalah untuk menyimpan nama perusahaan, alamat perusahaan, nomer telpon perusahaan, tanggal lahir seseorang, dll. Dari contoh diatas yang paling memungkinkan untuk menggunakan konstanta adalah nama perusahaan dan tanggal lahir. Sebab nama perusahaan tidak mungkin berganti kecuali dengan kasus tertentu misalnya pailit.

Bagaimana cara mendeklarasikan konstanta di php ?. Berikut ini merupakan sintaks untuk mendeklarasikan konstanta di PHP

define(” nama konstanta”, “nilai konstanta”);

Misalkan saya ingin mendeklarasikan konstanta nama perusahaan dengan nama perusahaan A, maka deklarasi konstantanya adalah sebagai berikut

define(”CompanyName”,”Perusahaan A”);

Apabila kamu ingin menampilkan nilai konstanta CompanyName maka gunakan perintah echo sebagai berikut :

echo CompanyName;

Satu hal yang harus diperhatikan berkenaan dengan konstanta. Apabila kamu menampilkan nilai konstanta dengan menggunakan perintah echo, jangan menggunakan sepasang tanda petik dua atau sepasang tanda petik tunggal diantara nama konstanta. Hal ini akan menyebabkan PHP akan menampilkan nama konstanta dan bukan menampilkan nilai konstanta.

VARIABEL PADA PEMROGRAMAN WEB

VARIABEL

Variabel adalah sebuah kata yang berisi nilai yang dapat berubah-ubah. Variabel digunakan untuk menyimpan informasi yang dibutuhkan untuk proses dalam aplikasi. Contoh nyata variabel adalah: variabel panjang yang akan digunakan untuk menyimpan panjang persegi panjang, dan variabel lebar untuk menyimpan lebar persegi panjang. Jika kita akan membuat program untuk menghitung luas perseigi panjang, kita akan membutuhkan kedua variabel itu. Kedua variabel itu digunakan untuk menyimpan data masukan panjang dan lebar dari user. Kemudian data yang disimpan dalam kedua variabel itu akan diproses oleh program menjadi data luas, yaitu denganmengalikan data di variabel panjang dengan data di variabel luas. Syarat-syarat pemberian nama sebuah variabel dalam Visual Basic adalah:
1. Tidak lebih dari 40 karakter.
2. Terdiri atas huruf, angka, dan underscore (_).
3. Karakter pertama harus sebuah huruf.
4. Anda tidak boleh menggunakan kata yang sudah didefinisikan
oleh VB (reserved word).

Tipe Variabel
Tipe variabel menyatakan tipe data yang dapat ditampung oleh sebuah variabel. Contohnya, sebuah variabel memiliki tipe variabel hari, berarti data yang dapat ditampung variabel tersebut adalah Senin, Selasa, Rabu, dan seterusnya. Visual Basic memiliki beberapa tipe variabel, antara lain:

�� Boolean
Variabel dengan tipe ini hanya dapat bernilai true atau false. Tipe ini biasanya digunakan untuk proses percabangan atau digunakan bersamaan dengan operator logika, yaitu AND, OR, dan
NOT.
Operator logika digunakan untuk menghasilkan suatu nilai logika (true/false) dari dua nilai logika.
Agar lebih mudah dipahami, perhatikan contoh kasus nyata berikut!
Anda akan membuat pintu rumah dengan dua buah sistem pengaman digital, di mana Anda harus memasukkan nomor pin yang benar agar pintu dapat terbuka. Memasukkan nomor pin yang benar akan menghasilkan nilai true, memasukan nomor pin yang salah akan menghasilkan nilai false.
Operator OR digunakan jika Anda menginginkan pintu dapat terbuka dengan memasukkan nomor pin dengan benar pada salah satu kunci saja. Operator AND digunakan jika Anda menginginkan orang yang akan masuk harus dapat memasukkan nomor pin pada kedua kunci dengan benar, baru pintu akan terbuka.
Operator NOT digunakan jika Anda menginginkan pintu terbuka jika memasukkan nomor pin yang salah, sedangkan jika memasukkan nomor pin dengan benar, pintu malah tidak terbuka. Hal ini disebabkan karena NOT True artinya False, dan NOT False artinya True.

�� String
Variabel dengan tipe data ini digunakan untuk menampung data huruf, kata, kalimat, atau dapat juga berupa angka yang dianggap sebagai kata. Ciri khas data string adalah dalam penulisannya selalu diapit tanda kutip (“”). String sebenarnya merupakan array dari karakter-karakter.

�� Integer
Variabel dengan tipe data ini berfungsi untuk menampung data numerik yang berupa bilangan bulat mulai dari -32.768 sampai 32.767.

�� Long
Variabel dengan tipe data ini sama dengan tipe data integer, hanya saja jangkauannya lebih luas, yaitu -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647.

�� Variant
Tipe data ini mencakup semua tipe data. Secara default, sebuah variabel akan memiliki tipe data ini bila tidak dideklarasikan.

�� Single
Tipe data ini merupakan tipe data numerik seperti integer, namun dapat berupa bilangan pecahan.


Cara Mendeklarasikan Variabel
Deklarasi variabel adalah pengenalan suatu variabel ke Visual Basic. Dengan mendeklarasikan variabel, artinya sama saja dengan memperkenalkan variabel tersebut kepada Visual Basic.
Misalnya Anda mempunyai dua orang teman yang tidak saling mengenal satu sama lain, kita ambil contoh namanya Tom Cruise dan Keanu Reeves (temannya artis semua lho!) Anda memperkenalkan Tom Cruise kepada Keanu Reeves, “Tom, ini teman saya Keanu”. Setelah mereka berdua Anda perkenalkan, mereka mulai dapat berinteraksi (mengobrol). Demikian juga pada Visual Basic, setelah sebuah variabel Anda deklarasikan, Visual Basic dapat berinteraksi dengan variabel tersebut, seperti mengganti dan mengambil nilai. Apakah variabel yang belum dideklarasikan tidak dapat berinteraksi dengan Visual Basic? Itu dia kelebihan VB, variabel yang belum dideklarasikan akan dideklarasikan oleh Visual Basic secara otomatis dengan tipe Variant. Hanya saja, tipe Variant lebih memakan memori karena mencakup semua tipe.


Definisi Variabel
• Variabel tunggal ditentukan melalui tanda
sama dengan (=) dan array juga dapat di
definisikan dengan fungsi array
• $a=1;
• $s=“ini sebuah string”;
• $p=array(1,2,3,4,5);
• $q=array(“satu”,”dua”,”tiga”,”empat”,”lima”)
;

Kompatibilitas Variabel
• Variabel dapat secara otomatis di taksir
dari jenisnya tanpa harus didefinisikan
terlebih dahulu
• Misal $a=“5” kemudian $b=$a+3;
dalam hal ini $a dianggap sebagai integer

TIPE DATA PADA PEMROGRAMAN WEB

A. Tipe Data

PHP sama saja dengan bahasa pemograman C, Java atau Perl, namun PHP dirancang agar penggunaannya lebuh mudah dibandingkan program lainnya, PHP juga dapat menangani variable secara mudah. Secara otomatis PHP dapat mengenali tipe data dari suatu nilai, namun kemudahan ini dapat menimbulkan beberapa masalah yang harus dicari jalan keluarnya oleh pemogram.

PHP mengenal lima type data, yaitu:

· Integer.

· Floating point

· String

· Array

· Object

Semua variable dalam bahasa PHP diawali dengan tanda ( $ ) tanpa mempedulikan jenis nilai yang akan ditampungnya, baik karakter, integer, string, maupun bilangan floating point dan array. Sem,uanya ditulis dalam bentuk yang mirip dan secara otomatis PHP akan selalu mengingat tipr data yang disimpan dalamnya tersebut. Secara umum variable dalam PHP ada tiga macam, yaitu Script, variable yang dikirim dari HTML, variable bawaan lingkuingan PHP.

#. Integer

• Bilangan bulat antara -2.147.483.648

sampai 2.147.483.648

• PHP akan secara otomatis berubah

menjadi Floating point jika berada di luar

range.

• Contoh

· $a=124

#. Floating Point

• Merupakan bilangan riil

• Dari -1.7 e308 sampai 1.7e308

• Contoh

• $a=1.234

• $b=1.2e3

#. String

• Di buat dengan menuliskan tanda petik

tunggal atau ganda

• Contoh

$nama=“d3ilkom”;

#. Array

• Data yang mengandung satu atau lebih

data

• Contoh pendefinisian nilai array

– $a[0]=“abc”

– $a[1]=“def”

– $a[mobil]=“toyota”

#. Tipe Data Object

• Sebuah tipe data yang isinya berupa

sebuah bilangan, variabel bahkan sebuah

fungsi

#. Nilai Boolean

• Biasanya di gunakan pada struktur kontrol

program, seperti if atau if-else.

• Integer dan floating point nilai false jika 0

selain itu true

• Untuk string nilai false jika kosong (“ ”)

selain itu true

• Untuk array false jika elemennya kosong

dan sebaliknya true

• Untuk tipe data object jika tidak ada

variabel atau fungsi yang terdefinisi selain

itu true

• Untuk variabel yg belum dapat di

definisikan nilainya false