Kamis, Oktober 08, 2009

PERYATAAN KONDISI PADA PEMROGRAMAN WEB

PERNYATAAN KONTROL

1. PERNYATAAN IF
Pernyataan IF biasa dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi.
PHP mempunyai tiga macam bentuk IF, yaitu :
1. IF saja
2. IF - ELSE
3. IF - ELSEIF
BENTUK IF saja
Bentuk penulisan :

If(ekspresi)
pernyataan

Pada bentuk ini, bagian pernyataan akan dijalankan hanya kalau bagian ekspresi
benar. Nilai selain nol atau kosong dianggap sebagai nilai benar. PHP menyediakan
konstanta bernama TRUE yang menyatakan benar dan FALSE yang menyatakan
salah.
Contoh :


Penentuan Diskon


$totalbeli=50000;
$keterangan="Anda tidak mendapat diskon";
if ($totalbeli >=10000)
$keterangan="Anda mendapat diskon";
printf("Total harga beli Anda Rp. %d
\n", $totalbeli);
printf("$keterangan
\n");
?>



Jika bagian pernyataan IF berupa sejumlah pernyataan, Anda bisa meletakkan
pernyataan tersebut dalam tanda { }.
Contoh :

Penentuan Diskon dengan Input


Total Pembelian Rp. :





if (isset($totalbeli))
{
$totalbeli=intval($totalbeli);
$diskon="Anda tidak mendapat diskon...!";
if($totalbeli >=100000)
$diskon=intval(0.1 * $totalbeli);
printf("Diskon = Rp. %d
\n", $diskon);
printf("Jumlah Bayar Anda = Rp. %d
\n", $totalbeli-$diskon);
}
?>


2. BENTUK IF-ELSE
Kondisi ini digunakan bila kondisi bernilai benar dan menjalankan tindakan lain kalau
kondisi bernilai salah.
Bentuk penulisan :

if (ekspresi) atau
pernyataan-1;
else
pernyataan-2;
if (ekspresi)
{
pernyataan1;
}
else
{
pernyataan2;
}
Contoh:


Penggunaan If dan Else



Total Pembelian Rp. :





if (isset($totalbeli))
{
$totalbeli=intval($totalbeli);
if($totalbeli >=100000)
$diskon=intval(0.1 * $totalbeli);
else
$diskon=0;
printf("Diskon = Rp. %d
\n", $diskon);
printf("Jumlah Bayar Anda = Rp. %d
\n", $totalbeli-$diskon);
}
?>


3. PERNYATAAN IF-ELSEIF
Pernyataan ini bermanfaat untuk melakukan pengambilan keputusan yang
melibatkan banyak alternatif.
Contoh :


Penggunaan If-ElseIf


$hari=date("l");
if ($hari=="Sunday")
print("Sekarang hari Minggu");
elseif ($hari=="Monday")
print("Sekarang hari Senin");
elseif ($hari=="Tuesday")
print("Sekarang hari Selasa");
elseif ($hari=="Wednesday")
print("Sekarang hari Rabu");
elseif ($hari=="Thursday")
print("Sekarang hari Kamis");
elseif ($hari=="Friday")
print("Sekarang hari Jumat");
else
print("Sekarang hari Sabtu");
?>



Pada skrip di atas, pernyataan if-elseif digunakan untuk menentukan nama hari
sekarang (didasarkan pada tanggal sistem) dari fungsi date(“l”). Jika menggunakan
if-else perintahnya akan menjadi panjang.


4. PERNYATAAN SWITCH
Bentuk penulisan :
switch (ekspresi)
{
case ekspresi1; :
pernyataan1;
break;
case ekspresi2; :
pernyataan2;
break;
case ekspresi1; :
...
default :
pernyataan-n;
}
Jika tidak ada ekspresi case yang cocok, maka pernyataan setelah default akan
dijalankan.
Contoh :


Penggunaan Switch


$hari=date("l");
switch($hari)
{
case "Sunday" :
print("Sekarang hari Minggu");
break;
case "Monday" :
print("Sekarang hari Senin");
break;
case "Tuesday" :
print("Sekarang hari Selasa");
break;
case "Wednesday" :
print("Sekarang hari Rabu");
break;
case "Thursday" :
print("Sekarang hari Kamis");
break;
case "Friday" :
print("Sekarang hari Jumat");
break;
default :
print("Sekarang hari Sabtu");
}
printf("
\n Terima Kasih");
?>


Pernyataan break memegang peran yang sangat penting karena membuat eksekusi
dilanjutkan ke pernyataan yang terletak sesudah tanda penutup switch ( } ).

Tidak ada komentar: