Kamis, Oktober 08, 2009

PEMROGRAMAN WEB

1.SEJARAH WEB

A. SEJARAH WEB

Sejarah web dimulai pada bulan Maret 1989 ketika Tim Berner-Lee yang bekerja di Laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN (Consei European pour la Recherce Nuclaire) yang berada di Genewa, Swiss, mengajukan protocol (suatu tatacara untuk berkomunikasi) system distribusi internet yang digunakan untuk berbagi informasi di antara para fisikawan.

Protokol inilah yang selanjutnya dikenal sebagai protocol World Wide Web dan dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Sebagaimana diketahui, W3C adalah konsorsium dari sejumlah organisasi yang berkepentingan dalam pengembangan berbagai standar yang berkaitan dengan web.

World wide web (WWW) atau biasa disebut Web, merupakan salah satu sumber daya Internet yang berkembang pesat. Informasi web didistribusikan melalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen yang lain. Dengan pendekatan hypertext ini seseorang dapat memperoleh informasi dengan meloncat dari suatu dokumen ke dokumen yang lain.

Dokumen-dokumen yang diakses pun dapat tersebar di berbagai mesin bahkan di berbagai Negara.

World wide web mendapat perhatian publik yang sangat besar yang tidak dapat disamai oleh aplikasi internet lainnya. Pada tahun 1995, www menggantikan FTP sebagai aplikasi internet yang bertanggungjawab atas sebagian besar lalu lintas internet. Web telah menjadi sedemikian terkenalnya sehingga kadang dicampuradukkan dengan istilah internet itu sendiri meskipun pengertian “di Web” dan “di Inetrnet” sebenarnya tidaklah sama.

Web adalah sistem pengiriman dokumen tersebar yang berjalan di internet. Web dikembangkan di CERN (European Center for Nuclear Research), suatu lembaga bagi penelitian fisika energi tinggi di Geneva, Swiss. Tujuan semula dari lembaga ini adalah untuk membantu para fisikawan di berbagai lokasi yang berbeda dalam bekerja sama dan berbagi material penelitian.

Web dengan cepat berkembang ke luar lingkup masyarakat fisika energi tinggi. Pada tahun 1993, terdapat 130 server web di internet. Setahun kemudian jumlahnya meningkat menjadi 2.738, dan pada bulan Juni 1995 terdapat 23.500 server web.

Pada awalnya aplikasi Web dibangun dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (Hypertext Markup Language) dan protocol yang digunakan adalah HTTP (HyperText Transfer Protocol). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemempuan HTML. Pada saat ini, banyak skrip seperti itu; antara lain yaitu PHP dan ASP, sedangkan contoh yang berupa objek antara lain adalah applet (Java).

Aplikasi Web sendiri dapat terbagi menjadi :

Web statis, dan
Web dinamis.

1. Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi denagn model aplikasi Web dinamis.

Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halaman-halaman Web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data. Dengan demikian perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator atau apa yang bertanggung jawab terhadap kemutakhiran data, dan tidak menjadi tanggung jawab programmer atau Webmaster.

2. Web dinamis adalah halaman yang di lengkapi dengan animasi gambar selain dapat berkolaborasi dengan basis data.


Prinsip kerja pengaksesan dokumen Web yang berbasis HTML adalah seperti berikut :

  1. Browser meminta sebuah halaman ke suatu situs Web melalui protocol HTTP.
  2. Permintaan diterima oleh Web server
  3. Web server segera mengirimkan dokumen HTML yang diminta ke klien
  4. Browser pada klien segera menampilkan dokumen yang diterima berdasarkan kde-kode pemformat yang terdapat pada dokumen HTML.


Dengan menggunakan pendekatan Web dinamis dimungkinkan untuk membentuk aplikasi berbasis web (Web-based Application). Sebagai contoh, system informasi akademis berbasis Web memungkinkan seorang mahasiswa melihat informasi nilai dari matakuliah-matakuliah yang sudah diambilnya dari luar kampus (di mana saja). Selain itu, pada semester baru, mahasiswa dapat memasukkan data KRS (Kartu Rencana Studi) melalui internet.

Tidak ada komentar: