Kamis, Oktober 08, 2009

PROCEDURE PADA PEMROGRAMAN

PROCEDURE
Procedure adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai sub-program (modul program) yang merupakan sebuah program kecil untuk memproses sebagian dari pekerjaan program utama.
Prosedur diawali dengan kata cadangan Procedure di dalam bagian deklarasi prosedur. Prosedur dipanggil dan digunakan di dalam blok program yang lainnya dengan menyebutkan judul prosedurnya.
Prosedur banyak digunakan pada program yang terstruktur, karena :
1. Merupakan penerapan konsep program modular, yaitu memecah-mecah program yang rumit menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur-prosedur.
2. Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.

Sebagaimana halnya sebuah program, suatu procedure juga memiliki header dan block. Perbedaan bentuknya dengan program hanyalah pada bagian header-nya saja.
Bentuk Umum header suatu procedure adalah :
PROCEDURE nama;
Atau
PROCEDURE nama (formal parameter : jenis);
Jika kita menggunakan procedure dalam suatu program, maka procedure tersebut harus dituliskan pada bagian deklarasi.
Contoh : Misal akan dibuat suatu procedure untuk menentukan bilangan bulat terbesar diantara tiga bilangan bulat, maka procedure tersebut adalah sebagai berikut :
PROCEDURE maksimum;
VAR max : integer;
BEGIN
IF a > b THEN max := a ELSE max := b;
IF c > max THEN max := c;
WRITELN(max);
END.

LOOPING PADA PEMROGRAMAN WEB

Looping
• while, yaitu perulangan pada suatu blok kode selama kondisi tertentu masih terpenuhi.
• do..while, yaitu perulangan yang selalu dijalankan minimal sekali dan baru kemudian mengulangi blok kode nya selama suatu kondisi terpenuhi.
• for, yaitu perulangan yang sifatnya pasti pada suatu blok kode tertentu dan sudah ditentukan sebanyak jumlah tertentu.
• foreach, yaitu perulangan khusus yang digunakan pada array.
Mari kita bahas satu-persatu mengenai teknik looping di atas.
Contents
• 1 WHILE
• 2 DO..WHILE
• 3 FOR
• 4 FOREACH
• 5 Referensi

1. WHILE
Pernyataan while akan mengeksekusi suatu blok kode "jika dan selama" suatu kondisi looping terpenuhi.
Sintaks while adalah sebagai berikut.
while (kondisi)
kode yang akan dieksekusi;
Contoh penggunaan while adalah sebagai berikut.
Contoh berikut akan menunjukkan suatu looping yang akan selalu berjalan selama nilai i adalah kurang dari atau sama dengan 5. Nilai i akan di-increase dengan 1 selama looping berjalan.



$i=1;
while($i<=5) {
echo "The number is " . $i . "
";
$i++;
}
?>




2. DO..WHILE
Pernyataan do..while akan mengeksekusi suatu blok kode "minimal sekali" dalam perjalanan looping dan kemudian akan berulang "selama" suatu kondisi looping masih terpenuhi.
Sintaks do..while adalah sebagai berikut.
do {
kode yang di eksekusi;
}
while (kondisi);
Contoh do..while adalah sebagai berikut.
Contoh berikut ini akan meng-increase nilai i minimal satu kali, dan kemudian akan lanjut increment nilai i selama nilai i masih lebih kecil dari 5.



$i=0;
do {
$i++;
echo "The number is " . $i . "
";
}
while ($i<5);
?>




3. FOR
Pernyataan for digunakan ketika Anda mengetahui dengan pasti jumlah perulangan yang harus dilakukan pada blok kode Anda.
Sintaks for adalah sebagai berikut.
for (inisialisasi; kondisi; increment) {
code yang hendak dieksekusi;
}
Pernyataan for memiliki tiga parameter. Parameter pertama digunakan untuk inisialisasi variabel. Parameter kedua digunakan sebagai tempat menulis kondisi loop dan parameter ketiga berisi increment yang diperlukan dalam loop. Jika lebih dari satu variabel yang disertakan pada bagian inisialisasi atau pada bagian increment maka hal tersebut harus dipisahkan dengan tanda koma. Parameter kondisi harus mengevaluasi apakah kondisi terpenuhi atau tidak.
Contoh for adalah sebagai berikut.
Contoh berikut adalah akan menampilkan string "Halo Surabaya !!" sebanyak 3 kali:



for ($i=1; $i<=3; $i++) {
echo "Hello World!
";
}
?>




5. FOREACH
Pernyataan foreach digunakan untuk melakukan looping pada elemen-elemen pada suatu array.
Sintaks foreach adalah sebagai berikut.
foreach (ekspresi_array as $value) {
kode yang hendak dieksekusi;
}
Contoh foreach adalah sebagai berikut.


$arr = array("one", "two", "three");
reset ($arr);
while (list(, $value) = each ($arr)) {
echo "Value: $value
\n";
}

foreach ($arr as $value) {
echo "Value: $value
\n";
}
?>


PERYATAAN KONDISI PADA PEMROGRAMAN WEB

PERNYATAAN KONTROL

1. PERNYATAAN IF
Pernyataan IF biasa dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi.
PHP mempunyai tiga macam bentuk IF, yaitu :
1. IF saja
2. IF - ELSE
3. IF - ELSEIF
BENTUK IF saja
Bentuk penulisan :

If(ekspresi)
pernyataan

Pada bentuk ini, bagian pernyataan akan dijalankan hanya kalau bagian ekspresi
benar. Nilai selain nol atau kosong dianggap sebagai nilai benar. PHP menyediakan
konstanta bernama TRUE yang menyatakan benar dan FALSE yang menyatakan
salah.
Contoh :


Penentuan Diskon


$totalbeli=50000;
$keterangan="Anda tidak mendapat diskon";
if ($totalbeli >=10000)
$keterangan="Anda mendapat diskon";
printf("Total harga beli Anda Rp. %d
\n", $totalbeli);
printf("$keterangan
\n");
?>



Jika bagian pernyataan IF berupa sejumlah pernyataan, Anda bisa meletakkan
pernyataan tersebut dalam tanda { }.
Contoh :

Penentuan Diskon dengan Input


Total Pembelian Rp. :





if (isset($totalbeli))
{
$totalbeli=intval($totalbeli);
$diskon="Anda tidak mendapat diskon...!";
if($totalbeli >=100000)
$diskon=intval(0.1 * $totalbeli);
printf("Diskon = Rp. %d
\n", $diskon);
printf("Jumlah Bayar Anda = Rp. %d
\n", $totalbeli-$diskon);
}
?>


2. BENTUK IF-ELSE
Kondisi ini digunakan bila kondisi bernilai benar dan menjalankan tindakan lain kalau
kondisi bernilai salah.
Bentuk penulisan :

if (ekspresi) atau
pernyataan-1;
else
pernyataan-2;
if (ekspresi)
{
pernyataan1;
}
else
{
pernyataan2;
}
Contoh:


Penggunaan If dan Else



Total Pembelian Rp. :





if (isset($totalbeli))
{
$totalbeli=intval($totalbeli);
if($totalbeli >=100000)
$diskon=intval(0.1 * $totalbeli);
else
$diskon=0;
printf("Diskon = Rp. %d
\n", $diskon);
printf("Jumlah Bayar Anda = Rp. %d
\n", $totalbeli-$diskon);
}
?>


3. PERNYATAAN IF-ELSEIF
Pernyataan ini bermanfaat untuk melakukan pengambilan keputusan yang
melibatkan banyak alternatif.
Contoh :


Penggunaan If-ElseIf


$hari=date("l");
if ($hari=="Sunday")
print("Sekarang hari Minggu");
elseif ($hari=="Monday")
print("Sekarang hari Senin");
elseif ($hari=="Tuesday")
print("Sekarang hari Selasa");
elseif ($hari=="Wednesday")
print("Sekarang hari Rabu");
elseif ($hari=="Thursday")
print("Sekarang hari Kamis");
elseif ($hari=="Friday")
print("Sekarang hari Jumat");
else
print("Sekarang hari Sabtu");
?>



Pada skrip di atas, pernyataan if-elseif digunakan untuk menentukan nama hari
sekarang (didasarkan pada tanggal sistem) dari fungsi date(“l”). Jika menggunakan
if-else perintahnya akan menjadi panjang.


4. PERNYATAAN SWITCH
Bentuk penulisan :
switch (ekspresi)
{
case ekspresi1; :
pernyataan1;
break;
case ekspresi2; :
pernyataan2;
break;
case ekspresi1; :
...
default :
pernyataan-n;
}
Jika tidak ada ekspresi case yang cocok, maka pernyataan setelah default akan
dijalankan.
Contoh :


Penggunaan Switch


$hari=date("l");
switch($hari)
{
case "Sunday" :
print("Sekarang hari Minggu");
break;
case "Monday" :
print("Sekarang hari Senin");
break;
case "Tuesday" :
print("Sekarang hari Selasa");
break;
case "Wednesday" :
print("Sekarang hari Rabu");
break;
case "Thursday" :
print("Sekarang hari Kamis");
break;
case "Friday" :
print("Sekarang hari Jumat");
break;
default :
print("Sekarang hari Sabtu");
}
printf("
\n Terima Kasih");
?>


Pernyataan break memegang peran yang sangat penting karena membuat eksekusi
dilanjutkan ke pernyataan yang terletak sesudah tanda penutup switch ( } ).

OPERATOR PADA PEMROGRAMAN WEB

OPERATOR ?:
Operator ini dikenal sebagai operator tertiary, karena melibatkan tiga buah operand.
Operator ini dapat digunakan untuk melakukan pengambilan keputusan tetapi dalam
bentuk ekspresi.
Bentuk penulisan :

ekspresi-berkondisi ? nilai-1 : nilai-2

Ekspresi di atas akan memberikan hasil sesuai dengan nilai-1 jika ekpresi di depan
tanda ? bernilai benar dan nilai-2 apabila ekspresi salah.
Contoh :


Penggunaan Operator ?:



Masukkan nilai A :

Masukkan nilai B :




if (isset($b))
{
$x=intval($a); $y=intval($b);
printf("
\nNilai terbesar adalah : %d", $x > $y ? $x : $y);
}
?>


Setelah kita mengetahui Difinisi dari Algoritma Pemrograman dan Flowchart, sekarang kita lanjutkan pembahasan kita yaitu "Operator dalam Pemrograman". Operator dalam pemrograman itu dibedakan menjadi 3 yaitu: Operator Aritmatika, Operator Relasi dan Operator Boolean.
Operator aritmatika

Operator yang mengimplementasikan proses aritmatika atau matematika.
Nach urutan operator dari aritmatika dalam Pemrograman adalah sebagai berikut:
1. Perkalian ( * )
2. Pembagian ( / )
3. Modulasi ( mod ) --> Sisa dari hasil bagi
4. Tambah ( + )
5. Kurang ( - )
Contoh :

5 mod 6 / 3 + 2 maka cara mengerjakannya :
1. 6 dibagi 3
2. 5 mod hasil dari nomer 1
3. hasil dari nomer 2 ditambah 2
Maka ouput dari perhitungan itu bila ditulis dengan bahasa pemrograman adalah: 3
2. Operator Relasi : Operator yang mengimplementasikan besaran suatu variabel.

Nach contoh dari operator relasi adalah:
1. Sama dengan ( = )
2. Tidak sama dengan ( <> )
3. Lebih dari ( > )
4. Kurang dari ( < ) 5. Lebih dari sama dengan ( >= )
6. Kurang dari sama dengan ( <= )
Nach untuk contohnya saya tidak perlu karena semua pasti sudah mengerti.
3. Operator Boolean: Operator yang menyatakan suatu kondisi tertentu.

Macam dari operator boolean ini adalah:
1. OR --> Prinsip kerja aliran listrik Paralel
2. AND --> Prinsip kerja aliran listrik Seri

KONSTANTA PADA PEMROGRAMAN WEB

KONSTANTA

Apa yang dimaksud dengan konstanta? konstanta sebenarnya memiliki fungsi yang sama dengan variabel, yaitu sama-sama berguna untuk menampung data. Perbedaan terbesar antara konstanta dan variabel adalah nilai variabel dapat berubah melalui script, sedangkan nilai konstanta tidak dapat berubah sama sekali.

Contoh penerapan konstanta adalah untuk menyimpan nama perusahaan, alamat perusahaan, nomer telpon perusahaan, tanggal lahir seseorang, dll. Dari contoh diatas yang paling memungkinkan untuk menggunakan konstanta adalah nama perusahaan dan tanggal lahir. Sebab nama perusahaan tidak mungkin berganti kecuali dengan kasus tertentu misalnya pailit.

Bagaimana cara mendeklarasikan konstanta di php ?. Berikut ini merupakan sintaks untuk mendeklarasikan konstanta di PHP

define(” nama konstanta”, “nilai konstanta”);

Misalkan saya ingin mendeklarasikan konstanta nama perusahaan dengan nama perusahaan A, maka deklarasi konstantanya adalah sebagai berikut

define(”CompanyName”,”Perusahaan A”);

Apabila kamu ingin menampilkan nilai konstanta CompanyName maka gunakan perintah echo sebagai berikut :

echo CompanyName;

Satu hal yang harus diperhatikan berkenaan dengan konstanta. Apabila kamu menampilkan nilai konstanta dengan menggunakan perintah echo, jangan menggunakan sepasang tanda petik dua atau sepasang tanda petik tunggal diantara nama konstanta. Hal ini akan menyebabkan PHP akan menampilkan nama konstanta dan bukan menampilkan nilai konstanta.

VARIABEL PADA PEMROGRAMAN WEB

VARIABEL

Variabel adalah sebuah kata yang berisi nilai yang dapat berubah-ubah. Variabel digunakan untuk menyimpan informasi yang dibutuhkan untuk proses dalam aplikasi. Contoh nyata variabel adalah: variabel panjang yang akan digunakan untuk menyimpan panjang persegi panjang, dan variabel lebar untuk menyimpan lebar persegi panjang. Jika kita akan membuat program untuk menghitung luas perseigi panjang, kita akan membutuhkan kedua variabel itu. Kedua variabel itu digunakan untuk menyimpan data masukan panjang dan lebar dari user. Kemudian data yang disimpan dalam kedua variabel itu akan diproses oleh program menjadi data luas, yaitu denganmengalikan data di variabel panjang dengan data di variabel luas. Syarat-syarat pemberian nama sebuah variabel dalam Visual Basic adalah:
1. Tidak lebih dari 40 karakter.
2. Terdiri atas huruf, angka, dan underscore (_).
3. Karakter pertama harus sebuah huruf.
4. Anda tidak boleh menggunakan kata yang sudah didefinisikan
oleh VB (reserved word).

Tipe Variabel
Tipe variabel menyatakan tipe data yang dapat ditampung oleh sebuah variabel. Contohnya, sebuah variabel memiliki tipe variabel hari, berarti data yang dapat ditampung variabel tersebut adalah Senin, Selasa, Rabu, dan seterusnya. Visual Basic memiliki beberapa tipe variabel, antara lain:

�� Boolean
Variabel dengan tipe ini hanya dapat bernilai true atau false. Tipe ini biasanya digunakan untuk proses percabangan atau digunakan bersamaan dengan operator logika, yaitu AND, OR, dan
NOT.
Operator logika digunakan untuk menghasilkan suatu nilai logika (true/false) dari dua nilai logika.
Agar lebih mudah dipahami, perhatikan contoh kasus nyata berikut!
Anda akan membuat pintu rumah dengan dua buah sistem pengaman digital, di mana Anda harus memasukkan nomor pin yang benar agar pintu dapat terbuka. Memasukkan nomor pin yang benar akan menghasilkan nilai true, memasukan nomor pin yang salah akan menghasilkan nilai false.
Operator OR digunakan jika Anda menginginkan pintu dapat terbuka dengan memasukkan nomor pin dengan benar pada salah satu kunci saja. Operator AND digunakan jika Anda menginginkan orang yang akan masuk harus dapat memasukkan nomor pin pada kedua kunci dengan benar, baru pintu akan terbuka.
Operator NOT digunakan jika Anda menginginkan pintu terbuka jika memasukkan nomor pin yang salah, sedangkan jika memasukkan nomor pin dengan benar, pintu malah tidak terbuka. Hal ini disebabkan karena NOT True artinya False, dan NOT False artinya True.

�� String
Variabel dengan tipe data ini digunakan untuk menampung data huruf, kata, kalimat, atau dapat juga berupa angka yang dianggap sebagai kata. Ciri khas data string adalah dalam penulisannya selalu diapit tanda kutip (“”). String sebenarnya merupakan array dari karakter-karakter.

�� Integer
Variabel dengan tipe data ini berfungsi untuk menampung data numerik yang berupa bilangan bulat mulai dari -32.768 sampai 32.767.

�� Long
Variabel dengan tipe data ini sama dengan tipe data integer, hanya saja jangkauannya lebih luas, yaitu -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647.

�� Variant
Tipe data ini mencakup semua tipe data. Secara default, sebuah variabel akan memiliki tipe data ini bila tidak dideklarasikan.

�� Single
Tipe data ini merupakan tipe data numerik seperti integer, namun dapat berupa bilangan pecahan.


Cara Mendeklarasikan Variabel
Deklarasi variabel adalah pengenalan suatu variabel ke Visual Basic. Dengan mendeklarasikan variabel, artinya sama saja dengan memperkenalkan variabel tersebut kepada Visual Basic.
Misalnya Anda mempunyai dua orang teman yang tidak saling mengenal satu sama lain, kita ambil contoh namanya Tom Cruise dan Keanu Reeves (temannya artis semua lho!) Anda memperkenalkan Tom Cruise kepada Keanu Reeves, “Tom, ini teman saya Keanu”. Setelah mereka berdua Anda perkenalkan, mereka mulai dapat berinteraksi (mengobrol). Demikian juga pada Visual Basic, setelah sebuah variabel Anda deklarasikan, Visual Basic dapat berinteraksi dengan variabel tersebut, seperti mengganti dan mengambil nilai. Apakah variabel yang belum dideklarasikan tidak dapat berinteraksi dengan Visual Basic? Itu dia kelebihan VB, variabel yang belum dideklarasikan akan dideklarasikan oleh Visual Basic secara otomatis dengan tipe Variant. Hanya saja, tipe Variant lebih memakan memori karena mencakup semua tipe.


Definisi Variabel
• Variabel tunggal ditentukan melalui tanda
sama dengan (=) dan array juga dapat di
definisikan dengan fungsi array
• $a=1;
• $s=“ini sebuah string”;
• $p=array(1,2,3,4,5);
• $q=array(“satu”,”dua”,”tiga”,”empat”,”lima”)
;

Kompatibilitas Variabel
• Variabel dapat secara otomatis di taksir
dari jenisnya tanpa harus didefinisikan
terlebih dahulu
• Misal $a=“5” kemudian $b=$a+3;
dalam hal ini $a dianggap sebagai integer

TIPE DATA PADA PEMROGRAMAN WEB

A. Tipe Data

PHP sama saja dengan bahasa pemograman C, Java atau Perl, namun PHP dirancang agar penggunaannya lebuh mudah dibandingkan program lainnya, PHP juga dapat menangani variable secara mudah. Secara otomatis PHP dapat mengenali tipe data dari suatu nilai, namun kemudahan ini dapat menimbulkan beberapa masalah yang harus dicari jalan keluarnya oleh pemogram.

PHP mengenal lima type data, yaitu:

· Integer.

· Floating point

· String

· Array

· Object

Semua variable dalam bahasa PHP diawali dengan tanda ( $ ) tanpa mempedulikan jenis nilai yang akan ditampungnya, baik karakter, integer, string, maupun bilangan floating point dan array. Sem,uanya ditulis dalam bentuk yang mirip dan secara otomatis PHP akan selalu mengingat tipr data yang disimpan dalamnya tersebut. Secara umum variable dalam PHP ada tiga macam, yaitu Script, variable yang dikirim dari HTML, variable bawaan lingkuingan PHP.

#. Integer

• Bilangan bulat antara -2.147.483.648

sampai 2.147.483.648

• PHP akan secara otomatis berubah

menjadi Floating point jika berada di luar

range.

• Contoh

· $a=124

#. Floating Point

• Merupakan bilangan riil

• Dari -1.7 e308 sampai 1.7e308

• Contoh

• $a=1.234

• $b=1.2e3

#. String

• Di buat dengan menuliskan tanda petik

tunggal atau ganda

• Contoh

$nama=“d3ilkom”;

#. Array

• Data yang mengandung satu atau lebih

data

• Contoh pendefinisian nilai array

– $a[0]=“abc”

– $a[1]=“def”

– $a[mobil]=“toyota”

#. Tipe Data Object

• Sebuah tipe data yang isinya berupa

sebuah bilangan, variabel bahkan sebuah

fungsi

#. Nilai Boolean

• Biasanya di gunakan pada struktur kontrol

program, seperti if atau if-else.

• Integer dan floating point nilai false jika 0

selain itu true

• Untuk string nilai false jika kosong (“ ”)

selain itu true

• Untuk array false jika elemennya kosong

dan sebaliknya true

• Untuk tipe data object jika tidak ada

variabel atau fungsi yang terdefinisi selain

itu true

• Untuk variabel yg belum dapat di

definisikan nilainya false

PENGENALAN INTERNET, INTRANET DAN EXTRANET

PENGENALAN INTERNET, INTRANET DAN EXTRANET

Kita semua tahu apa itu Internet, mudah-mudahan saya tidak salah. Paling tidak bagi yang belum mengetahui-nya Internet secara sederhana Internet adalah jaringan dari jaringan (network of networks).

Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung internet (WARNET) pun dapat di kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Akan tetapi sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu sambungan luar ke Internet untuk berfungsi secara benar. Intranet menggunakan semua protocol TCP/IP dan aplikasi-nya sehingga kita memiliki “private� Internet.

Jika sebuah badan usaha / bisnis / institusi mengekspose sebagian dari internal jaringannya ke komunitas di luar, hal ini di sebut ekstranet. Memang biasanya tidak semua isi intranet di keluarkan ke publik untuk menjadikan intranet menjadi ekstranet. Misalnya kita sedang membeli software, buku dll dari sebuah e-toko, maka biasanya kita dapat mengakses sebagian dari Intranet toko tersebut. Badan usaha / perusahaan dapat memblokir akses ke intranet mereka melalui router dan meletakan firewall. Firewall adalah sebuah perangkat lunak / perangkat keras yang mengatur akses seseorang kedalam intranet. Proteksi dilakukan melalui berbagai parameter jaringan apakah itu IP address, nomor port dll. Jika firewall di aktifkan maka akses dapat dikontrol sehingga kita hanya dapat mengakses sebagian saja dari Intranet perusahaan tersebut yang kemudian dikenal sebagai extranet.


Kegunaan dan Manfaat intranet

Dasarnya perangkat lunak aplikasi yang digunakan di Intranet tidak berbeda jauh dengan yang digunakan di Internet. Di Intranet digunakan Web, e-mail dll. persis seperti yang digunakan di Intranet. WARNET sebetulnya intranet yang sangat sederhana sekali, kebetulan tidak ada content yang khusus / spesifik yang internal di warnet tsb.

Yang seru adalah dari sisi materi / content yang dibawa oleh intranet tsb. Pada tingkat yang paling sederhana, mungkin Intranet akan sangat dirasakan manfaat jika e-mail internal perusahaan / institusi dapat diaktifkan. E-mail yang dilengkapi dengan kemampuan mailing list sangat membantu untuk melakukan koordinasi antar bagian secara fleksible dan mengurangi rapat-rapat yang sering kali melelahkan. Di samping itu yang cukup fatal sebetulnya e-mail mempunyai potensi untuk membuat semua proses dalam badan usaha anda menjadi sangat transparan & siap-siap saja sebagai manajer / direktur untuk di tegur oleh bawahan anda secara terbuka.

Web dengan perangkat database di belakangnya, biasanya merupakan alat bantu paling potensial untuk melakukan 2 hal utama yaitu:

  1. membuat perusahaan / institusi menjadi semakin effisien, pendekatan yang dilakukan disini biasanya membuat system informasi manajemen yang berbasis Web & database. Cukup banyak rasanya orang di Indonesia yang mengerti masalah MIS ini. Jika MIS / ERP perusahaan telah ditata dengan baik langkah selanjutnya biasanya mengarah ke e-commerce (dagang melalui Internet). Perlu dicatat bahwa sebaiknya jangan masuk terlalu jauh ke e-commerce jika system backoffice MIS / ERP perusahaan tsb belum siap, karena akan tampak sekali cacatnya.

  1. Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin kompetitif di dunia-nya. Bahkan jika mungkin menjadi pemimpin dalam usahanya. Membuat sebuah badan menjadi kompetitif hanya mungkin dilakukan jika kita dapat mengolah secara baik sumber daya manusia & sumber daya pengetahuan yang ada di internal badan / perusahaan tersebut. Ilmu / konsep yang berkaitan dengan hal ini adalah konsep knowledge management. Dasarnya adalah bagaimana kita melakukan percepatan proses daur ulang, analisis, sintesa dari pengetahuan baik itu yang bersifat implicit maupun eksplisit. Masih jarang ahli di Indonesia yang menguasai teknik tsb, sebetulnya yang paling baik proses penguasaan teknik ini adalah para pustakawan.